Pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengatakan telah ada kemajuan menuju kesepakatan perdagangan dengan China dan juga rencana kunjungan Wakil Perdana Menteri China Liu He ke AS pada 30 dan 31 Januari 2019 nanti untuk melanjutkan negosiasi perdagangan, tampaknya belum mampu mengerek rupiah terapresiasi.
“Masih belum. Ditambah lagi adanya sentimen Brexit dan belum banyaknya sentimen positif domestik,” ujar Rully.
Ia memprediksi rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.186 per dolar AS hingga Rp14.264 per dolar AS.
Artikel ini ditulis oleh: