Imbauan dari salah satu lembaga peneliti terkait pelemahan rupiah yang menyatakan perlu upaya peningkatan ekspor untuk menstabilkan mata uang rupiah hingga langkah pemerintah yang sedang mengidentifikasi sejumlah sektor yang terkena dampak perang dagang AS-Tiongkok, tampaknya belum cukup kuat mempertahankan rupiah di zona hijaunya.

“Rupiah diperkirakan akan bergerak di kisaran 14.363-14.343,” ujar Reza.

Senada dengan rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka melemah sebesar 38,77 poin atau 0,66 persen ke posisi 5.842,99.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 9,82 poin (1,06 persen) menjadi 919,23.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid