Euro yang sebelumnya turun dalam seiring respon negatif terhadap kondisi politik di Italia, kini sudah mulai bergerak naik sehingga dimanfaatkan pelaku pasar untuk kembali masuk.
“Pergerakan rupiah pun diperkirakan masih ada kecenderungan terbatas,” kata Reza.
Adapun rupiah diestimasikan akan bergerak dengan kisaran “support” Rp13.882 per dolar AS dan resisten Rp13.865 per dolar AS.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid