Pernyataan yang disampaikan oleh Menkeu yang menyebutkan defisit anggaran hingga November 2018 mencapai Rp287,9 triliun atau 1,95 persen dari PDB atau lebih rendah dari rencana APBN sebesar 2,19 persen dan realisasi belanja negara hingga November 2018 tercatat mencapai Rp1.942,4 triliun atau 87,5 persen dari target APBN 2018 dengan pertumbuhan sebesar 11 persen.

Pernyataan tersebut belum cukup mampu mengangkat laju rupiah. Bahkan optimisme pemerintah terkait pertumbuhan ekonomi di tahun ini dapat mencapai 5,2 persen juga belum mampu membuat rupiah menguat.

Reza memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.521 per dolar AS hingga Rp14.509 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid