Menurut Onisimus, pihaknya telah berulang kali mencoba mengontak petugas di Kantor Rayon Wamena namun belum ada satupun yang bisa dihubungi.
“Nomor petugas kami tidak aktif sehingga tidak dapat mengetahui sejauh mana perkembangannya,” ujarnya.
Dia menambahkan sedangkan untuk pembangkit listrik di Wamena, hingga kini belum ada kabar lagi apakah terdampak atau tidak.
“Yang jelas kantor bagian depan yang ikut terbakar karena kejadian hari ini di Wamena,” lanjutnya.
Terjadi unjuk rasa berbuntut anarkis di Wamena, Kabupaten Jayawijaya dimana sejumlah perkantoran, fasilitas publik, pertokoan dan kendaraan bermotor dibakar massa.
Artikel ini ditulis oleh: