Anas pun membenarkan bahwa Nazaruddin adalah tim relawannya ketika itu. Namun Anas berdalih tidak pernah tau uang-uang yang dibawa relawannya merupakan uang legal atau hasil tindak pidana.
“Tapi belakangan saya tahu bahwa Nazar adalah relawan dari dua kandidat lainnya juga,” kata Anas.
Diketahui, saat Anas mencalonkan diri sebagai Ketum Demokrat, mantan Menpora Andi Mallarangeng dan Ketua DPR, Marzuki Alie turut meramaikan bursa pencalonan.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby