Jakarta, Aktual.com — Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menilai, Komisi Pemberantasan Korupsi setengah hati mengungkap aktor intelektual yang ‘bermain’ dalam proyek pembangunan pusat pendidikan pelatihan sarana dan olahraga di Hambalang, Jawa Barat.
Anas mengatakan, sebetulnya lembaga antirasuah sudah mengetahui siapa saja pihak yang terlibat dalam proyek di pemerintah Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
”KPK sudah tahu. Jadi pertanyaannya kasus ini mau terhenti pada sebagian titik, atau mau dituntaskan pada seluruh titik? Tergantung KPK, dan bagaimana KPK mau menegakan keadilan,” ujar dia disela sidang M Nazaruddin yang digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (23/3).
Lebih jauh disampaikan Anas, sekarang bola panas yang sudah menghangat itu berada di kaki KPK. Tinggal bagaimana keinginan mereka, apakah ingin mengungkap lebih jauh atau tidak. “Ini tergantung KPK. Jadi KPK mau menuntaskan apa tidak, atau terhenti pada orang-orang tertentu saja.”
Dalam kasus Hambalang ini, setidaknya sudah lima pihak yang dijerat, termasuk Anas. Kendati demikian, ada pihak lain yang diyakini belum disentuh oleh KPK.
Sebut saja Edhi Baskoro Yudhoyono. Anak bontot dari SBY memang santer terdengar, ikut terlibat dalam kasus korupsi proyek beranggaran Rp 1,2 triliun itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu