Jakarta, Aktual.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), mengancam akan menerjunkan massa yang lebih besar jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menemui perwakilan mahasiswa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
“Kita lihat aksi selanjutnya, akan jauh lebih ganas dari pada hari ini. Yang pasti jangan main-main dengan gerakan perlawanan mahasiswa” tegas Ihsan Munawar salah satu koordinator Aksi Bela Rakyat Aksi 121 di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (12/1).
Dia mengaku, sebelumnya mahasiswa sudah mengirim surat ke pihak Istana melalui Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, untuk menyampaikan keberatan atas
kebijakan Pemerintah yang menjadi tanggungjawab Presiden.
“Apabila iktikad baik kami tidak digubris dengan baik, maka seharusnya mereka sadar, karena hari ini kami turun di seluruh Indonesia untuk menyampaikan aspirasi rakyat,” terang Ihsan.
Adapun isu dalam aksi ini adalah menuntut Presiden Joko Widodo untuk mencabut PP Nomor 60 Tahun 2016, tentang Tarif dan Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Mendesak pemerintah untuk membatalkan kenaikan harga BBM nonsubsidi. Mahasiswa juga mengingatkan pemerintah untuk membatalkan pencabutan subsidi tarif dasar listrik 900 VA.[Fadlan Syam Butho]
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid