Karakas, Aktual.com – Venezuela langsung mengadakan latihan angkatan bersenjata, Sabtu (26/8) setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan mengambil jalur militer terhadap negara yang dilanda krisis itu.

Trump membuat ancaman tersebut dua pekan lalu dan pada Jumat dia pun telah menandatangani perintah yang melarang transaksi terkait hutang baru dari pemerintah Venezuela atau perusahaan minyaknya.

“Menghadapi ancaman-ancaman AS, seluruh warga Venezuela yang berusia antara 18 dan 60 diminta memberi sumbangan kepada pertahanan integral negara,” kata pengumuman yang disiarkan di televisi negara itu seperti yang dilansir Reuters, Minggu (27/8).

Maduro menggunakan ancaman dan menyiarkan gambar-gambar warga sipil yang membawa senjata saat mereka mengikuti latihan tempur. Pemerintah membuat hastag #EsHoraDeDefenderLaPatria, yang berarti “kini saatnya untuk membela Ibu Pertiwi untuk mempromosikan latihan-latitan tesebut.

Gambar-gambar TV menunjukkan rakyat Venezuela yang muda dan tua memasuki pusat-pusat pendaftaran cadangan militer. Tetapi belum ada bukti bahwa pendaftaran mencapai pegawai-pegawai pemerintah dan kaum loyalis Partai Sosialis Maduro.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu