“Andalan Finance telah menyiapkan kebijakan strategis untuk menyikapi kondisi di tahun 2018 ini. Salah satu strategi kami dengan memperkuat pembiayaan mobil bekas dengan usia tertentu dan meningkatkan atau memaksimalkan volume penjualan di kantor-kantor cabang atau representative office yang telah ada saat ini,” jelas dia.

Sampai dengan Februari 2018, Andalan Finance berhasil mencatatkan pencapaian penyaluran pembiayaan sebesar Rp819 miliar atau tumbuh sebesar 18% dibandingkan periode yang sama Februari tahun 2017.

Komposisi pembiayaan ini terdiri dari mobil baru sebesar 28% dan sisanya untuk mobil bekas sebesar 72%.

Terjaganya fasilitas kredit turut mendukung kesinambungan laba di PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) sebagai induk usaha dari Andalan Finance.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid