Banten, Aktual.com – Andalkan kawasan wisata Pantai Carita dan Tanjung Lesung, Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Banten, optimis bisa genjot jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.

Bupati Pandeglang, Provinsi Banten, Erwan Kurtubi mengatakan, untuk menggenjot berbagai potensi pariwisata di daerahnya, terutama Pantai Carita dan Tanjung Lesung itu, perlu dilakukan persiapan.

Selain penataan objek juga penyediaan pemandu wisata yang bisa berbahasa inggris. Diakuinya, pihaknya sudah tekankan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga.

“Agar menyediakan pemandu wisata yang fasih berbahasa inggris, ini sangat menunjang upaya meningkatkan kunjungan wisatawan asing,” ujar dia, Sabtu (12/9).

Kepala Seksi Promosi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Imron Mulyana menyatakan selama 2014 jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah sebanyak 4.189 orang, atau 0,13 persen dari total wisatawan yang berkunjung 3.150.900 orang.

“Kita juga optimistis tingkat kunjungan wisatawan pada tahun ini meningkat, baik lokal maupun mancanegara. Kami menggencarkan promosi serta penataan objek yang ada serta ‘menciptakan’ destinasi wisata baru,” ujarnya.

Kabupaten Pandeglang, kata dia, memiliki memiliki tujuh kawasan pariwisata potensial yang memerlukan pengembangan lebih lanjut. Ketujuh objek wisata itu, yakni kawasan Gunung Karang, kawasan Carita, kawasan Laba, kawasan Tanjung Lesung, kawasan Cikeudal, kawasan Ujung Kulon dan kawasan Pantai Selatan.

Ia menyatakan, di kawasan Gunung Karang selain terdapat panorama alam yang masih alami juga ada objek wisata Cikoromoy yang merupakan pemandian dengan mata air dari gunung. Kemudian, kata dia, di kawasan Gunung Karang juga terdapat pemandian air panas Cisolong serta pemandian dan situs Cihunjuran.

Di kawasan Carita, lanjut dia, terdapat objek wisata Pantai Carita yang telah terkenal hingga mancanegara serta objek wisata religius Penziarahan Caringin.

Sedangkan di kawasan Laba, terdapat objek wisata Pantai Laba, dan kawasan Tanjung Lesung ada Pantai Tanjung Lesung dan saat ini telah ditetapkan sebagai lokasi pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata oleh pemerintah pusat.

Kawasan Cikeudal, kata dia, terdapat Situ Cikeudal, di kawasan Ujung Kulon terdapat Taman Nasional Ujung Kulon yang merupakan hutan tropis terbesar di Pulau Jawa dan menjadi habitat badak jawa atau badak bercula satu yang merupakan salah satu hewan sangat langka.

Artikel ini ditulis oleh: