Presiden Joko Widodo bergegas usai mengungkapkan kemarahan ketika ditanya sejumlah wartawan terkait kasus dugaan pencatutan namanya dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam permintaan saham Freeport, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (7/12). Presiden Joko Widodo menegaskan tidak boleh ada pihak mana pun yang bisa mempermainkan kewibawaan lembaga negara karena hal ini menyangkut soal kepatutan, kepantasan dan moralitas. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/ama/15.

Jakarta, Aktual.com – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade menyambut baik rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) merayakan Idul Fitri 147 Hijriyah di Propinsi Sumatera Barat. Andre mengucapkan selamat datang kepada Presiden di Ranah Minang.

Presiden Jokowi, Senin (4/7) petang ini, diagendakan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau dan melaksanakan shalat tarawih di Masjid Nurul Iman, Padang. Kegiatan berlanjut ke Kawasan Muaro, Pantai Muaro Lasak dan Simpang Pasar Alahan Panjang

Pada malam lebaran, Presiden dijadwalkan menghadiri kegiatan takbiran di Halaman Kantor Gubernur Sumbar dan paginya melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Raya Sumbar

“Kami mengucapkan selamat datang kepada Presiden yang berencana melaksanakan sholat Idul Fitri di Sumatera Barat,” terang Andre yang merupakan tokoh muda Putra Minang dalam keterangannya, Senin (4/7).

Apa yang dilakukan Presiden Jokowi dengan berlebaran di Sumbar, kata dia, menunjukkan bahwa Presiden sejatinya sangat menghargai Sumbar sebagai salah satu wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Padahal, pada Pemilihan Presiden 2014 lalu perolehan suara Jokowi jeblok. Akan tetapi, Jokowi dengan ringan melangkahkan kakinya ke Ranah Minang. Ia menyebut kedatangan Jokowi sebagai upaya rekonsiliasi bagi percepatan pembangunan ke depan.

Bagaimanapun, sudah saatnya seluruh masyarakat bahu-membahu membantu program pemerintah yang pro terhadap masyarakat. Dalam bahasa Minang, istilahnya ‘Basamo Mangko Bajadi’ atau bersama-sama maka akan menghasilkan sesuatu.

“Kami sangat menghargai Presiden sudah melupakan itu, sudah move on dari Pilpres. Saya yakin masyarakat Sumbar akan memberikan sambutan meriah, karena kami (Gerindra) juga sudah move on,” jelas Andre.

“Sekarang sudah saatnya seluruh lapisan masyarakat mendukung pelaksanaan pembangunan Presiden Jokowi. Sebagai partai oposisi kami akan tetap oposisi. Bukan oposisi membabi buta, tetapi oposisi yang konstruktif bagi pembangunan ke depan,” lanjutnya.

Andre berharap kehadiran Jokowi nantinya akan mengakselerasi pembangunan infrastruktur di Sumbar. Dengan begitu roda perekonomian di Sumbar akan berjalan sebagaimana diharapkan masyarakat.

“Saatnya bersatu-padu membangun Indonesia. Basamo mangko bajadi, mari bersama-sama untuk membangun Indonesia. Selamat Lebaran di Tanah Minang Presiden Jokowi, minal ‘aidin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin,” demikian Andre.

 

laporan: Sumitro

Artikel ini ditulis oleh: