Surabaya, Aktual.com – Lantaran orang tua kandung Angeline, bocah usia 8 tahun yang tewas dan dikuburkan di belakang rumahnya, di Bali, menginginkan anaknya dimakamkan di Banyuwangi, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo langsung memerintahkan bupati Banyuwangi untuk memfasilitasi kepulangan jenasah termasuk proses pemakaman.
“Saya sudah perintahkan kepada bupati Banyuwangi untuk memfasilitasi dan mengurus semua pemakamannya. Ya yang jelas, kalau semua otopsi sudah selesai,” kata Soekarwo, Jum’at (12/6)
Soekarwo juga mengatakan, bahwa Bupati Banyuwangi juga sudah menyiapkan semua keperluan yang dibutuhkan orang tua Angeline pada saat jenasah tiba di Banyuwangi nanti.
Alasan Soekarwo memerintahkan bupati Banyuwangi, Azwar Anas, dikarenakan orang tua kandung Angeline berasal dari Dusun Tulungrejo, Desa Wadungpal, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur. Apalagi orang tua Angeline juga menginginkan jenasah anaknya dimakamkan di Banyuwangi, bahkan sempat mengelu karena tidak punya biaya.
Seperti diketahui, Angeline, dikabarkan hilang pada 16 Mei lalu. Namun pada akhirnya ditemukan tewas dan dikubur di belakang rumah orang tua angkatnya, di Bali.
Oleh: A Haris Budiawan
Artikel ini ditulis oleh: