Solo, Aktual.com – Satpol PP Solo, Jawa Tengah kesulitan rekrut personel Perlindungan Masyarakat (Linmas) baru di tingkat kota sejak tahun 2015. Alasannya, anggaran untuk honor yang ‘cekak’ alias minim.

Kepala Satpol PP Solo, Sutarjo, mengatakan untuk menutupi kekurangan itu, pihaknya pun melibatkan personel linmas di tingkat kelurahan.

“Untuk mengawasi di setiap persimpangan maupun perempatan jalan dan ruang publik terbuka supaya tidak digunakan untuk kegiatan terlarang,” ujar dia, di Solo, Jumat (29/1).

Diakuinya, jumlah personel linmas tingkat kota Solo saat ini yang berjumlah 150 orang. Sehingga belum optimal untuk menjaga persimpangan maupun perempatan jalan di Solo.

“Paling tidak ada 150-an personel linmas baru untuk membantu mereka yang sudah ada. Tetapi rekrutmen personel baru belum bisa dilakukan,” ujar dia.

Pihaknya berharap tahun depan rekrutmen personel linmas bisa dilakukan. Mengingat keberadaan linmas ini sangat membantu kinerja Satpol PP. Pasalnya sejak diberlakukan sejak tahun 2014, keberadaan linmas mampu menekan jumlah pengemis dan anak jalanan di perempatan maupun persimpangan jalan.

“Jumlah linmas yang ada di Solo mencapai 1.221 orang. Terdiri 1.071 linmas di tingkat kelurahan dan kecamatan serta 150 linmas di tingkat kota,” tambah Kasi Bina Potensi Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo, Hari Siyamto.

Dia menyebutkan, dari total 1.221 linmas hanya sekitar 774 orang linmas yang dibiayai anggaran APBD.

Artikel ini ditulis oleh: