Jakarta, Aktual.com – kebijakan Pemerintahan Joko Widodo untuk memangkas anggaran, berpengaruh pada penundaan beberapa proyek infrastruktur oleh Kementerian ESDM.

Namun tidak semua proyek ditunda. Dirjen Migas Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmadja mengatakan hanya proyek yang belum kontruksi atau yang masih dalam tahap FEED (Front End Engineering Design) saja yang ditunda.

“Dengan pemotongan anggaran 2016, beberapa program infrastuktur migas akan digeser ke tahun depan, yang tahun ini baru FEED kita geser. Namun yang sudah konstruksi tidak akan ditunda,” ujar dia, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (9/8).

Kata dia, proyek yang ditunda adalah FEED untuk tangki LPG di Ambon, NTT dan Papua. Kendati demikian, dia belum memastikan besaran nominal pemangkasan biaya investasi pembangunan tangki gas LPG tersebut. Karena nilai investasi yang berbeda-beda dari tiap lokasinya.

“Kalau Investasi per lokasi beda beda, karena kalau beda ukuran, beda lokasi dan ketersediaan lahan, pasti kapasitas dan harganya beda-beda juga, ada yang USD 40,50 miliar dan lain-lain, tergantung lokasi,” ucap dia.

Sebagaimana diketahui Pemerintah melalui kementerian keuangan akan memangkas anggaran kementerian dan lembaga (K/L) sebanyak Rp65 triliun. Adapun anggaran kementerian ESDM diperkirakan akan dipangkas sebesar Rp900 miliar. (Dadang S)

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta