Semarang, aktual.com – Kebakaran hebat yang melalap gedung lantai 1-3 Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Rabu (30/9) lalu, mengundang keprihatinan Presiden RI Joko Widodo. Presiden memberikan dukungan kepada Mapolda Jateng dengan menyetujui anggaran pembangunan gedung baru Rp100 miliar lebih.

Hal itu diungkapkan Menteri Pemberdayaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Yudhi Chrisnadi usai meninjau langsung lokasi kebakaran di Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Selasa (6/10).

“Presiden memberikan dukungan atas keprihatinan kebakaran Mapolda Jateng. Pak Kapolda Jateng Irjen Pol Noer Ali sendiri sudah menyampaikan kepada Presiden bahwa anggarannya di atas Rp100 miliar dan di bawah Rp150 miliar. Dan itu langsung direspon Pak Jokowi,” ujar dia.

Ia menyebut anggaran sebesar itu bersumber dari APBN 2016. Pembahasan akan dilakukan antara pemerintah dan DPR agar anggarannya masuk APBN.

Diakuinya, pembangunan kembali Polda Jateng sifatnya mendesak karena merupakan tipe A yang harus segera diperbaiki.

“Relokasi tidak bisa sementara dan berlangsung lama-lama. Polda Jateng itu sangat strategis untuk pelayanan publik, dan karenanya harus segera diperbaiki,” ujar dia.

Karena alasan itu, kata Yudi, dirinya mewakili pemerintah pusat menyambangi langsung lokasi kebakaran. “Kenapa saya langsung mengecek kondisi di lapangan, dan berkomunikasi langsung dengan pak Kapolda terkait pelayanan masyarakat,” ujar dia.

Kata dia, anggaran tersebut meliputi pembangunan gedung baru dari awal itu diintegrasikan usulan rencana pembangunan pada 2003 lalu. Anggaran yang digelontorkan bukan anggaran tambal sulam, melainkan anggaran mengcover anggaran seluruhnya usulan Polda. Apalagi kondisi bangunan sudak tidak bisa dipakai.

“Akan lebih efisien jika dibangun dari nol dengan konsep yang dipaparkan pak Kapolda barusan. Tapi, nilai buku harus dinolkan dulu, dan ada assesment Satuan Kerja sebagai pengguna anggaran adalah Kapolri. Setelah itu baru ada pembangunan,” beber dia.

Artikel ini ditulis oleh: