Jakarta, Aktual.com – Petugas Sabhara Polrestabes Medan melakukan penyisiran di pemukiman warga yang berlokasi di Jalan HM Said, Gang Mesjid, Medan Timur, Rabu (11/1).

Penyisiran dilakukan lantaran satu anggota Sabhara bernama Bripda Hendra, dianiaya oleh calo SIM. Titik penganiayaan tak jauh dari Kantor Satlantas Polrestabes Medan, tepatnya di depan Kantor Camat Medan Timur.

Kabarnya, penganiayaan ini berawal ketika seorang warga etnis Tionghoa mengaku ditipu oleh calo yang biasa beroperasi di depan Kantor Satlantas Polretabes Medan.

Dugaan penipuan ini dilaporkan oleh korban kepada Bripda Hendra. Kemudian, Bripda Hendra berinisiatif mencari calo yang diduga menipu warga Tionghoa itu.

Bripda Hendra akhirnya bertemu dengan calo yang belum diketahui identitasnya itu tepat di depan Kantor Camat Medan Timur.

“Ketika bertemu, calo SIM tadi langsung memukuli polisinya. Kemudian, calo itu lari ke Gang Mesjid,” kata salah seorang warga bernama Agus, yang berada di dekat lokasi penganiayaan.

Tak terima dianiaya, Bripda Hendra kemudian melapor ke kesatuannya. Lantas, pasukan Sabhara datang dengan menumpangi truk dan menyisir pemukiman warga di Jl HM Said, Gang Masjid.

Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho yang dikonfirmasi mengaku belum mendapat informasi tersebut. “Kapan kejadiannya? Saya belum dapat informasi. Tapi terimakasih ya, nanti akan cek sebentar,” ujarnya.

Laporan: M Zhacky Kusumo

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby