Jakarta, Aktual.co — Pernyataan Menpora Imam Nahrawi dan Presiden Joko Widodo yang mengatakan sepakbola Indonesia tak pernah berprestasi, disayangkan oleh anggota DPD RI, Habib H. Said Ismail.
Habib mengungkapkan, pemerintah bukannya mendukung pembinaan sepakbola Indonesia untuk bisa lebih baik lagi di masa mendatang, justru malah membekukan kepengurusan PSSI.
“Tatkala turun drastis (prestasi sepakbola Indonesia), apakah organisasinya yang kita belenggu?,” kata Habib di Jakarta, Rabu (3/6).
Seperti diketahui, Menpora pertanggal 17 April, mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pembekuan bagi PSSI.
Menpora berdalih, pembekuan tersebut untuk memperbaiki kepengurusan sepakbola nasional yang dinilainya kurang baik.
Akibat pembekuan tersebut, federasi sepakbola dunia, FIFA, menjatuhkan sanksinya kepada Indonesia.
Selain itu, Habib juga menyayangkan sikap Menpora dan Tim Transisi yang tetap terus melanjutkan langkahnya, meski Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, telah memenangkan gugatan PSSI.
Menurutnya, Menpora dengan berkaca pada putusan sela PTUN itu, tidak patuh terhadap hukum yang berlaku di Indonesia.
“Sekarang statement pemerintah kita banyak yang plin plan. Supremasi hukum juga terdegradasi, bahkan menteri sendiri tak mentaati hukum,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: