Beranda Bisnis Anggota DPR Desak OJK Lakukan Audit Investigasi Kasus Layanan BSI Error

Anggota DPR Desak OJK Lakukan Audit Investigasi Kasus Layanan BSI Error

Anggota Komisi XI DPR, Kamrussamad/Foto: dpr.go.id
Anggota Komisi XI DPR, Kamrussamad/Foto: dpr.go.id

Jakarta, aktual.com – Anggota Komisi XI DPR-RI, Kamrussamad mendesak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan audit investigasi kejadian yang menimpa Bank Syariah Indonesia (BSI). Terutama terkait dengan layanan digital BSI yang sempat terganggu. Ia mengatakan, serangan siber tersebut  berpotensi merugikan nasabah dan menurunkan tingkat kepercayaan nasabah terhadap perbankan nasional.

“Kita minta juga OJK melakukan audit investigasi dengan memeriksa alokasi anggaran pembangunan sistem IT. Apakah sudah dilakukan secara benar-benar dengan kualitas yang baik, dengan SDM yang memadai, sehingga ada jaminan untuk layanan kepada nasabah,” kata Kamrussamad kepada awak media, Rabu (17/5) kemarin.

Selain itu, politisi Gerindra ini pun meminta Kementerian BUMN untuk mengevaluasi kinerja direksi BSI yang dinilai gagal dalam memberikan jaminan keamanan layanan digital. Pasalnya, selain merugikan nasabah, kasus tersebut juga berpotensi mempengaruhi perekonomian nasional.

“Karena tentu ada banyak pelaku usaha yang menggunakan BSI sebagai fungsi intermediasi dalam bertransaksi di berbagai sektor bisnis dan usaha,” ujarnya.

Kamrussamad meminta BSI bersikap terbuka dalam menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi terhadap sistem layanan mereka. BSI harus segera mencari solusi untuk menyelesaikan serangan siber tersebut.

“Jangan sampai terjadi transaksi jual beli, artinya memenuhi permintaan hacker, tetapi tidak memperbaiki fundamental sistem layanan. Itu yang berbahaya sekali, sehingga mudah untuk terjadi lagi di masa-masa yang akan datang,” tuturnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Megel Jekson