Jakarta, Aktual.com – Anggota DPR RI Gilang Dhielafararez mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menggelar sidak rumah tahanan (rutan) secara rutin. Pasalnya, berdasarkan laporan yang ia terima, kini kerap terjadi pungutan liar (pungutan liar) di Rutan KPK.
Adanya sidak ini, ungkapnya, diharapkan bisa mendorong upaya bersih-bersih di Rutan KPK. Pernyataan ini disampaikannya melalui rilis media di Jakarta, Selasa (15/10).
“Publikasi laporan rutin mengenai kondisi di rutan penting. Kemudian pengawasan ketat dalam pengelolaan fasilitas dan terhadap kinerja petugas rutan juga bisa menjadi langkah untuk mencegah penyimpangan terjadi,” tutur Gilang.
Menurutnya, KPK juga perlu membeberkan informasi mengenai hak-hak tahanan dan peraturan di dalam rutan melalui kegiatan sosialisasi. Harapannya, para tahanan mengetahui peraturan-peraturan yang harus dipatuhi di rutan.
“Keterbukaan (dari sosialisasi peraturan rutan) ini akan membantu memastikan bahwa semua tahanan mendapatkan hak yang setara tanpa diskriminasi, dan tahanan tidak bisa menggunakan uang atau pengaruh untuk mendapatkan fasilitas istimewa,” ujar Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu.
Secara keseluruhan, ia menekankan perlu menerapkan reformasi sistem pengelolaan rutan. Jika dibiarkan tanpa ditangani secara tegas, skandal pungli di rutan akan mencoreng penegak hukum sekaligus menurunkan kepercayaan publik.
“Dari kasus ini kita tahu ternyata lembaga penegak hukum sekalipun tidak luput dari persoalan pelanggaran hukum,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan