Pakar telematika Roy Suryo
Pakar telematika Roy Suryo

Jakarta, Aktual.com – Pakar telematika Roy Suryo, mengungkap dugaan inisial dan latar belakang anggota DPR RI yang menonton video porno saat mengikuti rapat di gedung wakil rakyat tersebut baru-baru ini.

Kabar salah seorang anggota DPR menonton video porno sebelumnya beredar viral di sejumlah platform media sosial.

Menurut Roy, anggota dewan tersebut berinisial HM dan merupakan seorang mantan penyanyi. Ia juga menyebut sosok berinisial HM tersebut merupakan anggota DPR dari mekanisme pergantian antar waktu (PAW).

Namun, mantan politikus Partai Demokrat itu tidak menyebutkan asal-usul partai politik (parpol) HM secara jelas. Roy hanya mengatakan HM berasal dari fraksi xxx-P.

“Saya banyak dikonfirmasi, Apakah BENAR Video Anggota DPR-RI Komisi IX yg sdg Menonton Video Porno di Sidang ini Kasus BARU (Alias Bukan yg PERNAH dulu)?” kata Roy lewat cuitan di Twitter miliknya, @KRMTRoySuryo2, Senin (11/4).

“Ya, Dilihat dari KURSI & Botol SANITIZER, Initial HM (Mantan Penyanyi) tsb memang VIDEO BARU (Ybs PAW dari Fraksi xxx-P) AMBYAR,” sambungnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua MKD, Habiburokhman, menyatakan bahwa pihaknya menunggu informasi atau laporan resmi terkait kabar salah seorang anggota dewan menonton video porno saat mengikuti rapat.

Dilansir dari CNNIndonesia, Ia menyatakan, MKD DPR tidak mau berasumsi dalam merespons kabar tersebut.

“Kita enggak mau berasumsi secara prematur. Sejauh ini, kami belum terima laporan atau informasi resmi apapun. Prosesnya kita harus terima laporan, baru verifikasi apakah benar kejadiannya, siapa pelakunya, kapan terjadi dan di mana,” ucap Habiburokhman saat, Senin (11/4).

Dia menerangkan, seluruh proses di MKD baru bisa berjalan setelah pihaknya menerima informasi atau laporan resmi.

Habiburokhman pun menyampaikan, kejadian serupa pernah terjadi pada beberapa tahun lalu. Saat itu, menurutnya, MKD memperoleh informasi yang cukup akurat dari awak media sehingga dapat langsung memproses.

“Kasus ini beda dengan yang terjadi beberapa tahun lalu, di mana wartawan yang memergoki dan mengambil foto langsung memberikan informasi resmi yang akurat,” ujarnya.

Sebagai informasi, kasus anggota dewan menonton video porno dalam rapat di DPR juga pernah terjadi sebelumnya pada 2011 silam. Kala itu anggota DPR Arifinto terekam kamera wartawan foto sedang melihat rekaman syur dari perangkat genggam miliknya di tengah Rapat Paripurna. Usai kejadian itu, rapat paripurna pun sempat ramai dipelesetkan netizen jadi pariporno.

Artikel ini ditulis oleh:

Arie Saputra