Jakarta, Aktual.co — Pengamat politik UIN Jakarta Andar Nubowo menilai kinerja anggota dewan periode 2014-2019, tidak lebih baik dari periode sebelumnya dalam melaksanakan tugas.
“Pada periode ini, belum terlihat DPR yang ideal. Malah, tampak masih terjebak pada konflik dan kepentingan elite KMP vs KIH dan konflik internal parpol,” ujar Andar di Jakarta, Jumat (17/6).
Andar juga menilai DPR belum akseleratif untuk melakukan fungsi pengawasan dan penganggaran.
“DPR tampaknya justru kontradiktif dengan anggaran DP mobil, pemukulan sesama anggota dewan, fasilitas pengamanan polisi, dan juga kasus suap yang ditangani KPK serta belum ada UU yang dibuat selama mereka menjabat,” katanya.
Padahal, lanjutnya, rakyat sedang menjadi korban dari kebijakan pemerintah yang membingungkan dalam enam bulan terakhir.
“Seharusnya, DPR jadi speaker bagi rakyat. Karena itu, saya melihat kinerja DPR masih banyak merahnya di sana-sini.”

Artikel ini ditulis oleh: