Jakarta, Aktual.com – Peneliti anggaran dari Centre for Budget Analisys (CBA) Uchok Sky Khadafi, mengkritik puja-puji pimpinan Komisi VI terhadap kinerja Menteri BUMN Rini Soemarno. Uchok menyebut anggota dewan yang memuji Rini patut dicurigai.
“Tugasnya sebetulnya bukan untuk memuji-muji, tapi melakukan kritik. Mereka yang suka memuji Menteri Rini patut dicurigai, dia pingin minta atau dapat gitu,” kata Uchok kepada wartawan di Jakarta, ditulis Sabtu (2/1).
Pujian terhadap kinerja Menteri BUMN sebelumnya datang dari salah satu pimpinan Komisi VI. Anggota Fraksi PAN Hafisz Tohir misalnya. Ia menilai kinerja Rini jauh lebih mumpuni dibanding para pembantu Presiden lainnya dalam melaksanakan pekerjaannya.
“Rini emang banyak kelemahan, tapi dibanding menteri Jokowi yang lain, Rini masih di atas mereka kualitasnya,” kata Hafisz, Jumat (1/1).
Menurut Uchok, pujian yang dilakukan pimpinan Komisi VI tersebut patut dicurigai. Ia menyinggung bagaimana DPR sebelumnya getol menolak Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam APBN 2016. Program yang katanya ditujukan untuk memperkuat kedaulatan pangan nasional.
“Alokasi anggaran ini sudah dibatalkan oleh DPR sendiri, karena dicurigai anggaran untuk PMN ini untuk bikin partai baru,” jelasnya.
Artikel ini ditulis oleh: