Anggota DPRD Fraksi Golkar Persatuan Kota Bekasi Dapil I Bekasi Timur-Bekasi Selatan, Daryanto dalam Agenda Reses kedua tahun 2022 dengan kolaborasi bersama Anggota DPR RI Fraksi Golkar Weni Haryanto dan BPOM Jawa Barat di Aula GPM School (IST)

Bekasi Timur, aktual.com – Anggota DPRD Fraksi Golkar Persatuan Kota Bekasi Dapil I Bekasi Timur-Bekasi Selatan, Daryanto menggelar Agenda Reses kedua tahun 2022 dengan kolaborasi bersama Anggota DPR RI Fraksi Golkar Weni Haryanto dan BPOM Jawa Barat di Aula GPM School.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, ratusan pengendara ojek online (ojol) di Kota Bekasi menjadi audiens atau peserta di lokasi. Mereka mendapatkan sosialisasi terkait komunikasi, informasi dan edukasi obat dan makanan sehat yang langsung disampaikan oleh Kepala BPOM Jawa Barat.

Setelah kegiatan ini, Dariyanto pun berharap, agar para pengendara ojol itu dapat menjadi duta pengawasan obat dan makanan.

“Iya, untuk reses perdana ini, kita berkolaborasi bersama Anggota DPR RI dan BPOM untuk melakukan sosialisasi terkait obat dan makanan sehat kepada ratusan pengendara ojol. (Kita) berharap mereka bisa menjadi duta pengawasan obat makanan,” kata Dariyanto, Rabu (8/6) kemarin.

Ketua Fraksi Golkar Persatuan ini pun menyebut pangan sebagai salah satu kebutuhan pokok manusia yang sangat vital. Menurutnya, karena hal ini sangat pengaruh terhadap kesehatan dan aktivitas manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

“Jadi, mudah-mudahan dengan kegiatan ini, masyarakat bisa lebih waspada terhadap obat dan makanan yang sehari-hari dikonsumsinya. Khususnya kepada para ojol,” imbuhnya.

Lebih jauh, Dariyanto menjelaskan kegiatan reses perdananya ini juga bertujuan menyerap aspirasi sesuai tujuan pelaksanaan Reses II anggota DPRD Kota Bekasi. Diantaranya soal usaha UMKM yang secara umum para ojol banyak berkecimpung di bidang tersebut. Dari serapan aspirasi tersebut, diketahui bahwa mereka kerap mengalami kendala dalam pengurusan izin dan sebagainya.

“Terkait hal ini, kami telah berkomitmen untuk bisa membantu para pemilik UMKM tersebut. Terutama terkait proses perizinan dan lainnya yang sampai saat ini masih terdapat kendala kepengurusannya,” tegas Dariyanto.

Terakhir, dirinya pun memastikan, akan melakukan koordinasi dengan para pihak yang terkait di kota Bekasi guna memberikan solusi atas kesulitan yang dihadapi para pengusaha dari UMKM. Terutama yang terkait dengan kemudahan dalam pengurusan perizinan.

“Kami pastikan akan berkomunikasi dengan koordinator atau pihak-pihak terkait disini. Tadi juga kepala BPOM sendiri juga siap mengawal dan membantu terkait masalah ini. Terutama bilamana ditemukan adanya pungutan-pungutan kepada pelaku UMKM-nya saat melakukan pengurusan izin dan sebagainya,” tandasnya. (Adv)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Megel Jekson