Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Pramono Ubaid Tanthowi positif terpapar COVID-19 setelah melakukan tes usap dan berkontak dengan Ketua KPU RI Arief Budiman yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19.
Dengan demikian, hingga kini ada tiga pimpinan KPU RI dinyatakan positif COVID-19, yaitu Evi Novida Ginting, Arief Budiman dan Pramono Ubaid.
“Berdasarkan (hasil) tes swab kemarin (Jumat, 18/9), saya dinyatakan positif terpapar COVID-19. Saat ini kondisi saya baik-baik saja, saya tidak merasa ada gejala apa pun,” kata Pramono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (19/9).
Pramono mengatakan dalam sepekan terakhir dirinya berkegiatan bersama dengan Arief Budiman di Makassar pada Selasa (15/9) dan di Depok, Jawa Barat pada Rabu (16/9).
“Kami berdua (Pramono dan Arief) menghadiri acara MoU antara KPU dengan Universitas Hasanuddin Makassar, yang dilanjutkan dengan seminar di Kampus Unhas pada 14-15 September yang lalu,” jelasnya.
Dalam acara di Makassar tersebut, hadir pula Ketua KPU Provinsi Sulawesi Selatan Faisal Amir yang kini dirawat di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo karena positif COVID-19.
Usai acara di Makassar, Pramono bersama Arief Budiman dan komisioner lain menghadiri acara simulasi penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) di Depok, Jawa Barat.
“Kami berdua bersama komisioner lain juga menghadiri simulasi Sirekap di Depok, Jabar, yang dilaksanakan pada Rabu, 16 September,” tambahnya.
Saat ini, Pramono melakukan isolasi mandiri di rumah dinas komisioner KPU di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, sambil melaksanakan tugasnya dalam mempersiapkan pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak Tahun 2020.
Sebelumnya, Jumat (18/9), seluruh penghuni yang tinggal di kompleks rumah dinas KPU RI menjalani tes usap untuk mendeteksi adanya penularan setelah Arief Budiman dinyatakan positif COVID-19.
Selain Pramono dan Arief Budiman, Komisioner Evi Novida Ginting juga dinyatakan positif COVID-19 pada Rabu (9/9). Hingga saat ini, Evi masih menjalani isolasi mandiri hingga pekan depan sesuai protokol kesehatan COVID-19. (Antara)
Artikel ini ditulis oleh:
As'ad Syamsul Abidin