Jakarta, Aktual.co — Seorang Anggota Parlemen Eropa (MEP) yang telah membelot ke Partai Konservatif, telah  mencapai titik masalah dengan Partai Kemerdekaan Inggris (UKIP).
 
“Amjad Bashir diskors oleh UKIP atas penyangkalan berbagai tuduhan sebelum mengumumkan pembelotan pada hari Sabtu (24/1),” kata Pemimpin partai Nigel Farage, seperti dikutip dari BBC, Senin (26/1).

Farage juga mengatakan UKIP akan menang lebih dari tiga atau empat kursi di pemilihan umum negara itu. Namun, UKIP tidak mungkin bergabung dengan koalisi pasca pemilu. Tetapi berpotensi melakukan kesepakatan dengan Perdana Menteri David Cameron melalui referendum Uni Eropa.

Kesepakatan yang dicapai pada referendum yakni, hanya warga negara Inggris akan diizinkan untuk memilih.
 
Amjad Bashir adalah mantan konservatif yang terpilih sebagai UKIP MEP tahun lalu. Bashir mengatakan telah memanggil penasihat hukum dalam kaitannya dengan tuduhan UKIP itu.

“Mereka tidak ingin pembelotan dilihat sebagai peristiwa besar, itu sebabnya mereka telah melakukan ini,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh: