Suasana rapat paripurna dimana para anggota DPR dan menteri mengenakan masker saat rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (30/10/2015). Aksi memakai masker tersebut digunakan sebagai bentuk keprihatinan dan solidaritas DPR terhadap korban bencana asap. Selain itu juga DPR menggalang sumbangan melalui kotak yang disediakan di depan ruang rapat paripurna atau melalui transfer ke bank BUMN.

Jakarta, Aktual.com — Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Sukiman berharap fomulir tanda tangan pembentukan panitia khusus (Pansus) angket Freeport DPR RI dapat disahkan dalam sidang paripurna penutupan masa reses.

“Kalau saya boleh berharap sebagai anggota ya sebelum masa sidang ini ditutup harus bisa dijawab dengan terbentuknya Pansus (Freeport),” kata Sukiman, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (17/12).

Namun demikian, saat ini formulir tanda tangan untuk penggunaan hak angket sedang bergulir. Politikus PAN ini pun mengaku setidaknya hampir semua anggota fraksi di parlemen menyetujui adanya pembentukan pansus tersebut.

“Kalau saya lihat sampai saat ini ya hampir semua (anggota dewan) berharap itu ditindaklanjuti. Ditunggu saja nanti siang. Kita tunggu mudah-mudahan mencukupi termasuk kita (fraksi PAN) ikut mengusulkan dengan menandatangani,” ujar anggota mahkamah kehormatan dewan (MKD) itu.

Untuk diketahui, dijadwalkan pada Jumat (18/12) nanti, DPR RI akan menggelar rapat paripurna penutupan masa sidang, dimana penutupan itu mengakhiri kegiatan dewan dalam melakukan tugas legislasisnya dengan kembali ke daerah pemilihan (Dapil) untuk menampung aspirasi konstituennya atau dikenal dengan masa reses.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang