Jayapura, Aktual.com – Anggota polisi jadi salah satu dari tiga orang yang ditangkap lantaran diduga memasok amunisi ke Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayah Puncak Jaya, Papua.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Patrige Renwarin mengatakan Bripda Said Selepole ditangkap dalam operasi gabungan TNI/Polri yang digelar Minggu (7/2). Said bernomor Registrasi Pokok (NRP) 96040461 (Jab Ba Dalmas Res Jayawijaya).

Selain Said, dua pelaku lain yang ditangkap berkat informasi dari masyarakat itu adalah dua warga sipil. Yakni Atius Wenda (49) dan Hengki Tabuni (21).

Penangkapan dilakukan pukul 11.10 WIT di Distrik Wamena Kabupaten Jayawijaya saat Atius dan Hengki sedang transaksi amunisi dengan kelompok bersenjata dari kelompok Murib.

Saat penangkapan, ditemukan amunisi sebanyak 20 butir. Beserta barang bukti, kedua orang itu lalu digelandang ke Mapolres Jayawijaya untuk dimintai keterangan.

Akhirnya didapat informasi kalau amunisi didapat dari anggota Polres Jayawijaya yang bertugas di wilayah Walesi, yakni Said Selepole. Tidak lama, Said pun menyusul diringkus. Dari penggeledahan di rumahnya, ditemukan amunisi 24 butir yang siap dijual seharga Rp1,5 juta per butir.

Barang bukti yang disita aparat gabungan TNI/Polri yang dipimpin Bripka Rahman dari Timsus Polda Papua, yaitu: Amunisi AK empat butir, amunisi Revolver satu butir, amunisi A2 Sabhara dua butir, amunisi SS1 10 butir, amunisi M16 tujuh butir, dua tas noken, satu kaos kaki hitam, satu cas hp dan satu power bank, hp samsung lipat warna hitam, satu atm merah putih, dua kunci dan satu korek gas warna kuning.

Artikel ini ditulis oleh: