Jakarta, Aktual.com — Anggota Polres Lhokseumawe, Provinsi Aceh, masih disiagakan dilokasi kejadian ledakan bom yang mengenai Delapan orang warga di Desa Ujong Pacu, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. Terlebih, pihak kepolisian masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pemboman.

Kabag Ops Kompol Isharyadi mengatakan, selain telah mengantogi indentitas pelaku pemboman, pihaknya juga telah meminta keterangan dari Lima orang saksi yang juga korban ledakan bom tersebut yang terjadi pada Sabtu malam (8/8) lalu.

“Kondisi di desa sudah normal, namun sebagian warga masih menyisir perkampungan guna mencari terduga pelaku peladakan bom dan pengedar narkoba. Begitu juga personel Polisi masih terlihat di desa sampai hari ini,” ujar dia di Lhokseumawe, Selasa (11/8).

Sementara itu, Keuchik (Kepala Desa) Ujung Pacu Abu Bakar mengatakan, pasca terjadinya ledakan bom tersebut, situasi di desa setempat berlangsung normal. Begitu juga dengan aktivitas warga seperti biasanya.

Terhadap korban ledakan bom dimaksud, salah seorang diantaranya masih dirawat di Rumah Sakit PT Arun atas nama Muhammad Thaib. Dimana menurut dokter dirumah sakit itu, korban mengalami luka parah di bagian alis, luka robek di dagu serta ditambah beberapa luka di badan sehingga harus dilakukan perawatan secara intensif.

“Kondisi pasien stabil dan baik, hanya saja karena mengalami luka parah dibagian alis dan dagunya robek, maka harus dilakukan rawat inap dirumah sakit sampai kondisinya normal kembali,” ujar dia.

Dia menambahkan, akibat terkena bom rakitan tersebut korban mengalami luka robek didagu dan harus dijahit sebanyak tiga jahitan, selain itu juga dilakukan pembersihan dibagian mata.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua bom rakitan meledak sekitar pukul 21.30 WIB, Sabtu malam (8/8). Bom tersebut berukuran sekitar 30 centimeter, dibalut dengan plastik bewarna hitam.

Akibat letusan bom rakitan tersebut menyebabkan delapan warga luka-luka, sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit PT Arun untuk mendapatkan pertolongan medis. Masing-masing warga yang terkena bom yaitu, Sulaiman Lidan, Sulaiman M Taib, Sulaiman A Rani, M. Yunus Ubit, Umar, Ramadi, Khaidir dan Tarmizi.

Dari hasil olah TKP ditemukan, beberapa lempengan besi, bekas batrey, kabel dan bekas timer bom yang meledak, serta bom tersebut jenis rakitan dan radius bisa mencapai 50 meter.

Polisi juga mencurigai, peristiwa ledakan bom tersebut diduga terkait masalah narkoba, karena masyarakat setempat sering melakukan razia transaksi narkoba di Jalan Ujong Pacu-Nisam, kawasan desa setempat.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu