Padang, Aktual.com – Angin dengan intensitas tinggi melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat dari Minggu (24/1) kemarin. Daerah yang terkena cukup keras adalah bagian tengah dan selatan Sumatera Barat.

Kasi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping Padang, Budi Samiaji menyebutkan, kecepatan angin di Sumatera Barat rata-rata mencapai 40 hingga 70 Kilometer/jam. “Ini cukup tinggi dari normalnya, kalau normalnya berkisar hanya 20 hingga paling tinggi 25 kilometer/jam,” katanya di Padang, Senin (25/1).

Berdasarkan pantauan BMKG, tingginya kecepatan angin disebabkan karena adanya pusaran angin pada daerah Selatan. “Adanya pusaran angin selatan, hingga massa udara pun tertuju kesana. Sekarang, arah angin dominan dari selatan menuju timur,” sebutnya.

Apakah sama dengan angin puting beliung, Budi menampiknya. “Beda, kalau puting beliung itu jauh lebih tinggi intensitasnya. Kalau ini kecepatannya maksimal masih pada 70 kilometer/jam, jadi tidak bisa disebut puting beliung,” jelasnya.

Kerusakan akibat angin dengan intensitas tinggi tersebut tetap ada disebutnya. “Kalau akibatnya, tidak sampai membuat pohon tumbang, hanya patah mungkin iya. Sama halnya dengan baliho-baliho maupun spanduk,” terangnya.

Selain itu, kondisi ini sendiri diperkirakan akan berlangsung hingga lima hari kedepan. “Kita perkirakan sampai lima hari kedepan, melihat arah angin dan intensitas kecepatannya,” sebutnya.

Budi sendiri mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati, atas tingginya kecepatan angin tersebut. “Himbauannya berhati-hati, karena bisa menyebabkan ranting pontong patah juga,” harapnya.

Sementara itu, saat ini, Aktual.com masih menghimpun informasi terkait kemungkinan adanya kerusakan. Pasalnya, intensitas angin yang cukup tinggi masih hampir melanda diseluruh wilayah Kota Padang, Sumatera Barat.

Artikel ini ditulis oleh: