Jakarta, Aktual.com — Angin kencang yang terjadi di Jalan A Donis Samad, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menyulitkan upaya pemadaman kebakaran lahan yang terjadi di wilayah tersebut.
Yanto, anggota pemadam kebakaran dari Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Berkat Usaha mengatakan angin kencang yang terjadi tidak beraturan sangat menyulitkan timnya dalam melakukan pemadaman kebakaran lahan.
“Tadi saat kami baru datang dan akan mulai memadamkan api tiba-tiba angin datang. Api yang sudah besar menjadi semakin besar. Arah angin yang kesana-kemari membuat para tim kesulitan menghalau api,” katanya di Palangka Raya, Minggu (9/8).
Pemadaman di lahan yang tidak jauh dari kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Tengah, dan beberapa rumah warga itu dilakukan oleh tujuh tim pemadam kebakaran. Mereka terdiri dari damkar Pemerintah Kota Palangka Raya yang ditambah pemadam swakarsa.
Yoseph, Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat menuturkan kebakaran lahan itu sudah sejak beberapa waktu lalu, tetapi baru membesar sekitar pukul 14.00 WIB. “Total arena yang terbakar sekitar lima hektare tapi jam dua tadi pas ada angin api langsung besar,” katanya.
Dia mengatakan, kebakaran lahan tersebut hampir mencapai rumah salah satu warganya jika tim pemadam kebakaran tidak segera bertindak. “Tadi api sudah sekitar 50 meter dari rumah warga makanya kami langsung panggil pemadam ke sini,” kata Yoseph.
Berdasarkan kesaksian warga, katanya sekitar empat hari lalu seorang berperawakan tinggi, kurus dan berambut gondrong sempat mendatangi kawasan tersebut dan setelah orang itu pergi muncul kepulan asap.
“Warga sempat ingin menangkap dengan maksud menanyakan hal itu, tetapi tidak sempat. Entah disengaja atau tidak kebakaran ini tapi tahun lalu kejadiannya hampir sama. Titik api pertama terlihat sekitar dua kilo meter dati pinggir jalan ini,” kata dia.
Dari pantauan, kebakaran lahan tersebut tepat di seberang jalan raya arah bandara dan terdiri dari dua lajur. Akibat besarnya api pihak Polres Palangka Raya pun menutup satu lajur sehingga pihak kepolisian tersebut menerapkan sistem buka tutup pada sisi jalan yang lainnya.
Memasuki musim kemarau ini, titik kebakaran lahan di Palangka Raya setiap harinya semakin bertambah. Beberapa titik api tersebut ialah di sekitar Jalan Tjilik Riwut, Jalan Yos Sudarso, Jalan Mahe Mahar, Kawasan Pahandut Seberang, Kereng Bangkirai, Kalampangan termasuk di lahan Kampus II Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Jalan Anggrek lingkar luar Palangka Raya.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu