Malang, Aktual.co — Angka pencurian motor (Curanmor) di Kota Malang menunjukkan penurunan sejak bulan Januari hingga Mei.
Data Polres Malang Kota, menyebut, angka curanmur terjun hingga 60 persen dari 169 kasus menjadi 77 kasus pada bulan Mei.
Kapolres Malang Kota, AKBP Singgamata, mengatakan, pihaknya sejak lama menabuh genderang perang terhadap curanmor yang berkeliaran di Kota Malang.
“Kami nyatakan siap berperang dengan curanmor,” kata Singgamata, Rabu (3/6) di Malang, Jawa Timur.
Menurutnya, sasaran utama ranmor adalah tempat kos mahasiswa, dimana banyak sepeda motor yang mudah untuk digondol para pencuri.
Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, angka pencurian motor cukup meresahkan dengan jumlah ratusan kasus tiap bulannya.
“Tahun ini memang kita coba tekan angka ranmor,” tandasnya.
Singgamata menegaskan tidak segan-segan menyuruh aparatnya untuk menembak curanmor di tempat bila memang ada perlawanan.
“Kalau ada perlawanan saya suruh tembak ditempat, tapi kalau mereka tidak melawan, bisa diselesaikan dengan cara kooperatif,” imbuhnya.
Ia berharap, angka penurunan ranmor ini bisa terus dijaga, hingga para komplotan ranmor tidak betah berada di Kota Malang.

Artikel ini ditulis oleh: