Pemudik melaksanakan salat berjamaah saat terjebak kemacetan di jalan tol Palikanci, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/7). Pada puncak arus mudik H-2 Lebaran ribuan kendaraan terjebak macet hingga 38 KM antara jalan tol Cipali hingga tol Palikanci. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ed/aww/15.

Jakarta, Aktual.com — Kementerian Perhubungan mencatat angka kecelakaan selama masa mudik Lebaran 2015 menurun drastis hingga mencapai lebih dari 70 persen.

“Jumlah angka kecelakaan lalu lintas pada periode 2014 terjadi sebanyak 965 kasus, sedangkan pada 2015 angka itu menurun menjadi 251 kecelakaan, kami kaget karena penurunan angka kecelakaan di 2015 bagus,” kata Kepala Posko Harian Kementerian Perhubungan Yudhi Sari, di Jakarta, Kamis (16/7).

Berdasarkan hitungan persentase, maka penurunan angka kecelakaan lalu lintas yang dialami para pemudik di jalur darat mencapai sekitar 74 persen.

Dia menambahkan, data tersebut diperoleh dari Korps Lalu Lintas Polri per Rabu sore (15/7).

Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas juga menurun dari 214 orang pada 2014 menjadi 168 orang di tahun ini.

Sedangkan angka korban luka berat menurun dari 312 orang menjadi 105 orang, dan korban dengan luka ringan dari 1.187 orang menjadi 337 orang.

Dia menjelaskan total kerugian material yang terjadi akibat kecelakaan lalu lintas tersebut juga menurun dari senilai Rp2.393.056.000 di 2014, menjadi Rp708.300.000 pada tahun ini.

Artikel ini ditulis oleh: