Gorontalo, Aktual.com — Penderita HIV-AIDS di wilayah Gorontalo Utara sudah mencapai ratusan. Demikian Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin yang terkejut atas peningkatan penderita di wilayahnya.
Padahal pada tahun 2015 angka penderita HIV-AIDS di daerah ini hanya empat orang. Meski tidak menyebut angka pasti, Indra akan menangani seriusi peningkatan penderita HIV-AIDS di daerah ini.
Langkah awal yang akan dilakukan pemerintah daerah, ujar dia membentuk tim terpadu terdiri dari instansi teknis di tingkat kabupaten, untuk mencari data penderita HIV-AIDS.
Dia pun menduga, peningkatan tersebut akibat belum adanya pemahaman masyarakat terkait penularan khususnya antisipasi HIV-AIDS.
Apalagi, dia terkejut ternyata angka penyakit masyarakat khususnya pelaku penyuka sesama jenis laki-laki atau homo seksual di daerah ini cukup tinggi.
Hal itu menjadi salah satu topik bahasan pemerintah daerah pada rapat pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat tahun 2016 yang dipimpinnya, di kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik setempat.
Indra berharap, melalui FKDM seluruh elemen masyarakat akan bersatu memberantas beragam potensi penyulut konflik termasuk penyakit masyarakat yang meresahkan di daerah ini.
Diantaranya pergaulan bebas yang menjurus pada seks bebas, penjualan minuman keras yang akan diantisipasi melalui beragam kegiatan penyuluhan, sosialisasi yang melibatkan seluruh perangkat di daerah ini.
Indra pun akan menyarankan kepeda pemerintah agar mempercepat peraturan daerah terkait minuman keras, yang menjadi salah satu sumber peningkatan angka penyakit masyarakat di daerah ini.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu