Presiden Komisaris PT Angkasa Pura II (persero), Rhenald Kasali (tengah) bersama masing masing (dari kiri ke kanan), Direktur Keuangan, Andra Y Agussalam, Presiden Direktur PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi, Direktur Operasional dan Teknik, Djoko Murjamodjo, serta Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis, Baik Fahmi mengamati maket Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta seusai Due diligence dan paparan publik penerbitan obligasi dengan nilai sebanyak banyaknya sebesar Rp 2 triliun melalui penawaran umum di Jakarta, Jumat (3/6). Tahun lalu, total pendapatan dari 13 bandara yang dikelola Angkasa Pura II mencapai Rp 5,49 triliun. Dari jumlah tersebut, Bandara International Soekarno-Hatta menjadi kontributor terbesar dengan nilai Rp 4,01 triliun atau 73,1% dari total pendapatan, Selanjutnya adalah Bandara International Kualanamu dengan nilai Rp 715,15 Miliar (13,02%), Bandara Halim Perdanakusuma dengan nilai Rp 172,64 Miliar (3,14%) dan sisanya disumbang oleh 10 bandara lainnnya.Angkasa Pura II akan menggunakan 92% dana hasil penerbitan obligasi untuk pengembangan Bandara International Soekarno-Hatta, sisanya 8% dialokasikan untuk proyek pengembangan ekspansi bandara lain yang dikelola AP II. Aktual.com/Eko S Hilman

Artikel ini ditulis oleh:

Eko S Hilman