Beranda Lensa Aktual Gallery Angkasa Pura II Tawarkan Obligasi Rp 2 Triliun Gallery Angkasa Pura II Tawarkan Obligasi Rp 2 Triliun 3 Juni 2016, 21:26 Presiden Komisaris PT Angkasa Pura II (persero), Rhenald Kasali (tengah) bersama masing masing (dari kiri ke kanan), Direktur Keuangan, Andra Y Agussalam, Presiden Direktur PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi, Direktur Operasional dan Teknik, Djoko Murjamodjo, serta Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis, Baik Fahmi mengamati maket Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta seusai Due diligence dan paparan publik penerbitan obligasi dengan nilai sebanyak banyaknya sebesar Rp 2 triliun melalui penawaran umum di Jakarta, Jumat (3/6). Tahun lalu, total pendapatan dari 13 bandara yang dikelola Angkasa Pura II mencapai Rp 5,49 triliun. Dari jumlah tersebut, Bandara International Soekarno-Hatta menjadi kontributor terbesar dengan nilai Rp 4,01 triliun atau 73,1% dari total pendapatan, Selanjutnya adalah Bandara International Kualanamu dengan nilai Rp 715,15 Miliar (13,02%), Bandara Halim Perdanakusuma dengan nilai Rp 172,64 Miliar (3,14%) dan sisanya disumbang oleh 10 bandara lainnnya.Angkasa Pura II akan menggunakan 92% dana hasil penerbitan obligasi untuk pengembangan Bandara International Soekarno-Hatta, sisanya 8% dialokasikan untuk proyek pengembangan ekspansi bandara lain yang dikelola AP II. Aktual.com/Eko S Hilman 1 dari 6 Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi dan Jasa Lain Kementrian BUMN,· Gatot Trihargo (kedua dari kiri) berbincang dengan Presiden Komisaris PT Angkasa Pura II (persero), Rhenald Kasali (ketiga dari kiri) disaksikan bersama masing masing (dari kiri ke kanan), Direktur Keuangan, Andra Y Agussalam, Presiden Direktur PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi, Direktur Operasional dan Teknik, Djoko Murjamodjo, serta Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis, Baik Fahmi serta Direktur layanan fasilitas bandara, Ituk Herarindri seusai Due diligence dan paparan publik penerbitan obligasi dengan nilai sebanyak banyaknya sebesar Rp 2 triliun melalui penawaran umum di Jakarta, Jumat (3/6). Tahun lalu, total pendapatan dari 13 bandara yang dikelola Angkasa Pura II mencapai Rp 5,49 triliun. Dari jumlah tersebut, Bandara International Soekarno-Hatta menjadi kontributor terbesar dengan nilai Rp 4,01 triliun atau 73,1% dari total pendapatan, Selanjutnya adalah Bandara International Kualanamu dengan nilai Rp 715,15 Miliar (13,02%), Bandara Halim Perdanakusuma dengan nilai Rp 172,64 Miliar (3,14%) dan sisanya disumbang oleh 10 bandara lainnnya.Angkasa Pura II akan menggunakan 92% dana hasil penerbitan obligasi untuk pengembangan Bandara International Soekarno-Hatta, sisanya 8% dialokasikan untuk proyek pengembangan ekspansi bandara lain yang dikelola AP II. Aktual.com/Eko S Hilman Presiden Komisaris PT Angkasa Pura II (persero), Rhenald Kasali (tengah) berbincang dengan Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi dan Jasa Lain Kementrian BUMN,· Gatot Trihargo (kiri) dan Presiden Direktur PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi seusai Due diligence dan paparan publik penerbitan obligasi dengan nilai sebanyak banyaknya sebesar Rp 2 triliun melalui penawaran umum di Jakarta, Jumat (3/6). Tahun lalu, total pendapatan dari 13 bandara yang dikelola Angkasa Pura II mencapai Rp 5,49 triliun. Dari jumlah tersebut, Bandara International Soekarno-Hatta menjadi kontributor terbesar dengan nilai Rp 4,01 triliun atau 73,1% dari total pendapatan, Selanjutnya adalah Bandara International Kualanamu dengan nilai Rp 715,15 Miliar (13,02%), Bandara Halim Perdanakusuma dengan nilai Rp 172,64 Miliar (3,14%) dan sisanya disumbang oleh 10 bandara lainnnya.Angkasa Pura II akan menggunakan 92% dana hasil penerbitan obligasi untuk pengembangan Bandara International Soekarno-Hatta, sisanya 8% dialokasikan untuk proyek pengembangan ekspansi bandara lain yang dikelola AP II. Aktual.com/Eko S Hilman Presiden Komisaris PT Angkasa Pura II (persero), Rhenald Kasali (tengah) berbincang dengan Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi dan Jasa Lain Kementrian BUMN,· Gatot Trihargo (kiri) dan Presiden Direktur PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi seusai Due diligence dan paparan publik penerbitan obligasi dengan nilai sebanyak banyaknya sebesar Rp 2 triliun melalui penawaran umum di Jakarta, Jumat (3/6). Tahun lalu, total pendapatan dari 13 bandara yang dikelola Angkasa Pura II mencapai Rp 5,49 triliun. Dari jumlah tersebut, Bandara International Soekarno-Hatta menjadi kontributor terbesar dengan nilai Rp 4,01 triliun atau 73,1% dari total pendapatan, Selanjutnya adalah Bandara International Kualanamu dengan nilai Rp 715,15 Miliar (13,02%), Bandara Halim Perdanakusuma dengan nilai Rp 172,64 Miliar (3,14%) dan sisanya disumbang oleh 10 bandara lainnnya.Angkasa Pura II akan menggunakan 92% dana hasil penerbitan obligasi untuk pengembangan Bandara International Soekarno-Hatta, sisanya 8% dialokasikan untuk proyek pengembangan ekspansi bandara lain yang dikelola AP II. Aktual.com/Eko S Hilman Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi dan Jasa Lain Kementrian BUMN,· Gatot Trihargo (kedua dari kiri) berbincang dengan Presiden Komisaris PT Angkasa Pura II (persero), Rhenald Kasali (ketiga dari kiri) disaksikan bersama masing masing (dari kiri ke kanan), Direktur Keuangan, Andra Y Agussalam, Presiden Direktur PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi, Direktur Operasional dan Teknik, Djoko Murjamodjo, serta Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis, Baik Fahmi seusai Due diligence dan paparan publik penerbitan obligasi dengan nilai sebanyak banyaknya sebesar Rp 2 triliun melalui penawaran umum di Jakarta, Jumat (3/6). Tahun lalu, total pendapatan dari 13 bandara yang dikelola Angkasa Pura II mencapai Rp 5,49 triliun. Dari jumlah tersebut, Bandara International Soekarno-Hatta menjadi kontributor terbesar dengan nilai Rp 4,01 triliun atau 73,1% dari total pendapatan, Selanjutnya adalah Bandara International Kualanamu dengan nilai Rp 715,15 Miliar (13,02%), Bandara Halim Perdanakusuma dengan nilai Rp 172,64 Miliar (3,14%) dan sisanya disumbang oleh 10 bandara lainnnya.Angkasa Pura II akan menggunakan 92% dana hasil penerbitan obligasi untuk pengembangan Bandara International Soekarno-Hatta, sisanya 8% dialokasikan untuk proyek pengembangan ekspansi bandara lain yang dikelola AP II. Aktual.com/Eko S Hilman Presiden Komisaris PT Angkasa Pura II (persero), Rhenald Kasali (tengah) berbincang dengan Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi dan Jasa Lain Kementrian BUMN,· Gatot Trihargo (kiri) dan Presiden Direktur PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi seusai Due diligence dan paparan publik penerbitan obligasi dengan nilai sebanyak banyaknya sebesar Rp 2 triliun melalui penawaran umum di Jakarta, Jumat (3/6). Tahun lalu, total pendapatan dari 13 bandara yang dikelola Angkasa Pura II mencapai Rp 5,49 triliun. Dari jumlah tersebut, Bandara International Soekarno-Hatta menjadi kontributor terbesar dengan nilai Rp 4,01 triliun atau 73,1% dari total pendapatan, Selanjutnya adalah Bandara International Kualanamu dengan nilai Rp 715,15 Miliar (13,02%), Bandara Halim Perdanakusuma dengan nilai Rp 172,64 Miliar (3,14%) dan sisanya disumbang oleh 10 bandara lainnnya.Angkasa Pura II akan menggunakan 92% dana hasil penerbitan obligasi untuk pengembangan Bandara International Soekarno-Hatta, sisanya 8% dialokasikan untuk proyek pengembangan ekspansi bandara lain yang dikelola AP II. Aktual.com/Eko S Hilman Presiden Komisaris PT Angkasa Pura II (persero), Rhenald Kasali (tengah) bersama masing masing (dari kiri ke kanan), Direktur Keuangan, Andra Y Agussalam, Presiden Direktur PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi, Direktur Operasional dan Teknik, Djoko Murjamodjo, serta Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis, Baik Fahmi mengamati maket Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta seusai Due diligence dan paparan publik penerbitan obligasi dengan nilai sebanyak banyaknya sebesar Rp 2 triliun melalui penawaran umum di Jakarta, Jumat (3/6). Tahun lalu, total pendapatan dari 13 bandara yang dikelola Angkasa Pura II mencapai Rp 5,49 triliun. Dari jumlah tersebut, Bandara International Soekarno-Hatta menjadi kontributor terbesar dengan nilai Rp 4,01 triliun atau 73,1% dari total pendapatan, Selanjutnya adalah Bandara International Kualanamu dengan nilai Rp 715,15 Miliar (13,02%), Bandara Halim Perdanakusuma dengan nilai Rp 172,64 Miliar (3,14%) dan sisanya disumbang oleh 10 bandara lainnnya.Angkasa Pura II akan menggunakan 92% dana hasil penerbitan obligasi untuk pengembangan Bandara International Soekarno-Hatta, sisanya 8% dialokasikan untuk proyek pengembangan ekspansi bandara lain yang dikelola AP II. Aktual.com/Eko S Hilman Artikel ini ditulis oleh:Eko S Hilman ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Generali Indonesia Tingkatkan Layanan, Bisnis Employee Benefit Kian Melaju Flash Photos Investasi Kaya, Solusi Mudah untuk Handsfree Investing Flash Photos Bebas-Siti Target Raih Suara 50 Persen Lebih di Pilkada Polman Flash Photos Komisi III DPR RI, Fit And Proper Test Calon Ketua KPK Flash Photos Milad Pertama, Allianz Syariah Perkuat Perlindungan dan Kebaikan Flash Photos Seriuskah Penanganan Hukum di Rezim Prabowo? Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,600PelangganBerlanggananBerita Lain Menteri UMKM Sebut Daya Beli Masyarakat Menurun Akibat Judi Online 25 November 2024, 16:16 Kemendagri Salurkan Bantuan Bagi Pengungsi Lewotobi 25 November 2024, 10:18 Ketua MK Resmi Lantik 735 Anggota Gugus Tugas Sengketa Pilkada 2024 25 November 2024, 10:43 MK Hentikan Sementara Pengujian UU Selama Adili Sengketa Pilkada 25 November 2024, 13:09 Majelis Hakim Tetapkan Kerugian Negara Akibat Proyek Jalur KA Capai Rp30,88... 25 November 2024, 17:41