Jakarta, Aktual.com – Angkatan laut Tunisia menyelamatkan 78 pengungsi, termasuk dua gadis, sesudah kapal mereka dengan tujuan Eropa berada di lepas pantai Chebba dan terdampar tiga hari, kata kementerian pertahanan pada Jumat.

Perdagangan manusia semakin menggunakan Tunisia sebagai tempat peluncuran pengungsi ke Eropa sesudah penjaga pantai Libya dibantu kelompok bersenjata memperketat pengawasan.

“Pasukan angkatan laut menyelamatkan 78 pendatang gelap asal Tunisia di 70 kilometer timur pantai Chebba, dari kapal rusak dan bocor,” kata pernyataan kementerian itu, dengan menambahkan bahwa tidak ada yang meninggal dalam kejadian tersebut.

Tunisia dipuji karena kemajuan demokrasinya sesudah pemberontakan melawan penguasa Zine El-Abidine Ben Ali pada 2011, tapi pemerintah penggantinya gagal menciptakan lapangan kerja untuk kaum muda, beberapa di antaranya pergi ke Eropa untuk mencari pekerjaan.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby