Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memasuki gedung saat akan menyerahkan dokumen pendaftaran di Kantor KPUD DKI Jakarta, Jumat (23/9). Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno mendaftar ke KPUD DKI Jakarta dengan diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Jakarta, Aktual.com – Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi jutaan peserta doa bersama dan jamaah sholat Jumat yang memenuhi Monumen Nasional (Monas) yang dapat menjaga ketertiban dan kedamaian.

“Itu merupakan salah satu tanda demokrasi di Indonesia sudah matang. Bahkan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut bergabung sholat Jumat bersama,” kata Anies melalui siaran pers di Jakarta, Jumat (2/12).

Anies secara khusus memberikan apresiasi kepada para ulama, habaib, tokoh masyarakat dan umat Islam Indonesia yang menjalan doa dan dzikir bersama itu dengan tertib dan sejuk serta aparat keamanan yang mengawal dengan bersahabat.

Anies menilai doa bersama tersebut merupakan wujud aspirasi masyarakat yang sangat kuat, bukan sekadar aspirasi elit. Jutaan rakyat kebanyakan, dengan ikhlas hadir dari berbagai penjuru negeri untuk menuntut rasa keadilan ditegakkan.

“Hebatnya, semua berjalan dengan damai tanpa sedikit pun mengganggu kebhinnekatunggalikaan,” tutur Anies yang saat doa bersama sedang terkena batuk sehingga tidak bepergian.

Menurut Anies, aspirasi isu sensitif di negara lain seringkali diungkapkan dengan cara-cara kekerasan. Namun, Indonesia mampu mengungkapkan aspirasi dengan jalan yang damai. (Ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara