Jakarta, Aktual.com – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berpesan kepada walikota dan bupati yang baru dilantik sebagai garda terdepan melindungi rakyat harus membela mereka yang termarginalkan.
“Walikota dan bupati adalah garda terdepan, lindungi rakyat kita. Saya menggarisbawahi harus membela mereka yang termarginalkan, baik yang termarginalkan secara sosiologis, ekonomi, maupun secara bawaan memiliki kebutuhan khusus,” kata Anies saat melantik 20 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota DKI, Kamis (5/7).
Dia berharap semua memperhatikan. Bila yang termarginalkan diperhatikan, maka yang mainstream akan dengan mudah terkelola. “Kepada para pejabat semua, jaga integritas, jaga kepercayaan dan kepercayaan itu rumusnya ada kompetensi, ada integritas, dan ada kedekatan. Dekat dengan rakyat, tunjukan kompetensi, jaga integritas, Insya Allah kepercayaan akan datang,” kata Anies.
Adapun enam orang walikota dan bupati yang dilantik tersebut adalah Walikota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, Walikota Jakarta Barat Rustam Effendi, Walikota Jakarta Timur M. Anwar, Walikota Jakarta Selatan Marullah Matali, Walikota Jakarta Utara, Syamsuddin Lologau dan Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad.
Sesudah fase ini akan ada pengelolaan rotasi dan mutasi yang tujuannya untuk mendorong percepatan proses pembangunan dan tuntasnya semua program kerja. Termasuk akan melaksanakan melalui seleksi proses secara terbuka yang biasa disebut sebagai lelang katanya.
“Saya ingin semua yang di sini menjaga prestasi yang sudah diraih oleh pemprov. Yang bertugas di tempat baru, jaga kinerja untuk selalu lakukan yang terbaik, pastikan tertib administrasi, baik dalam pelaksanaan APBD maupun tertib administrasi dalam keuangan dan dalam pengelolaan aset – aset pemprov lainnya,” kata Anies.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid