Jakarta, Aktual.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap Jakarta Development Collaboration Network (JDCN) Forum 2020 menjadi solusi dalam menghadapi disrupsi akibat pandemi COVID-19.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (19/12), Anies mengungkapkan bahwa Jakarta dibangun untuk menjadi kota yang maju, ramah untuk semua, memfasilitasi kesetaraan untuk tumbuh berkembang dan menciptakan ruang interaksi, termasuk ketika pandemi COVID-19 ini.

“Diharapkan kolaborasi ini (termasuk lewat JDCN Forum) terus berkembang dan terus bisa menyala, menular dan sekarang Jakarta memiliki branding kota jakarta, +Jakarta, Kota Kolaborasi,” kata Anies.

JDCN Forum yang diselenggarakan pada 17-18 Desember 2020 merupakan inisiatif untuk merangkum kolaborasi oleh berbagai pihak dalam mengisi pembangunan kota Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual dan dapat diakses secara gratis melalui berbagai kanal seperti website jdcn.plusjakarta.com, Youtube Pemprov DKI Jakarta, Youtube CNN dan Detik.com.

Dengan mengangkat tema “Redefining The Future“, JDCN Forum 2020 selain mendorong adanya kolaborasi yang dapat menjadi solusi dalam menghadapi disrupsi akibat pandemi COVID-19, diharapkan juga dapat menjadi inspirasi bagi munculnya kolaborasi-kolaborasi nyata di masa depan.

Direktur Utama Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board) Novita Dewi mengatakan, pihaknya merasa terhormat dan bersyukur telah diamanahi oleh Pemprov DKI Jakarta
menyelenggarakan sebuah program inovatif (JDCN 2020) untuk mendorong ide-ide dan pelaksanaan kolaborasi di Jakarta.

“Kami tidak menyangka bahwa animo masyarakat dalam mendukung dan menyaksikan rangkaian acara JDCN Forum 2020 cukup besar. Terlihat di kanal Youtube Pemprov DKI dan CNN banyak sekali komentar maupun pertanyaan yang masuk dalam sesi diskusi,” kata Novita.

Rencananya, informasi-informasi dalam setiap sesi diskusi akan diolah dan didokumentasikan sehingga dapat terdiseminasi kepada masyarakat luas dan mendorong munculnya kolaborasi-kolaborasi baru.

JDCN Forum 2020 diselenggarakan lewat beragam rangkaian acara, mulai dari kompetisi foto dan video pada prakegiatan, bincang komunitas di hari pertama, diskusi kebijakan, diskusi pleno internasional dan sesi apresiasi yang akan diselenggarakan di hari kedua.

Berbicara mengenai kolaborasi di masa pandemi, Jakarta Experience Board berkolaborasi dalam program pelayanan akomodasi terhadap tenaga kesehatan yang saat ini bertugas menangani pasien COVID-19 di Jakarta dan harus berpisah dari keluarganya.

Jakarta Experience Board berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta serta TransJakarta  membantu ketersediaan transportasi tenaga kesehatan.

“Kolaborasi juga banyak berdatangan dari BUMD DKI, pihak swasta dan masyarakat secara umum dalam bentuk donasi baik dalam bentuk uang, produk sanitasi, bahan pangan dan lainnya,” kata Novita.

Novita menambahkan, JDCN Forum 2020 terselenggara dengan baik dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, baik dari rekan sesama BUMD dan pihak swasta.

“Harapannya, semangat dari JDCN Forum 2020 dapat terus lestari dan memotivasi masyarakat untuk mengisi pembangunan Jakarta dengan saling bergandengan tangan, bahu-membahu demi terciptanya Jakarta sebagai kota yang ramah dan warganya yang bahagia,” kata dia.

 

Antara

Artikel ini ditulis oleh:

As'ad Syamsul Abidin