Pemilih inilah, kata dia yang harus juga dilayani. Terlebih, Denny mengaku berdiskusi dengan Anies perlunya dikapitalisasi slogan yang dikenal milik Anies yakni tenun kebangsaan. Slogan itu kurang dieksplor bahkan tenggelam di putaran pertama oleh isu agama.

Denny pun mengaku membuat video yang disebar luas di social media dengan tagline Jakarta Baru, Kebhinekaan yang berkeadilan sosial dan kuat persatuannya. Mengapa perlu tambahan keadilan sosial dan persatuan, Denny beralasan, isu kebhinekaan sudah kuat melekat ke Ahok.

“Anies perlu membuat kontras dengan menambahkan kekurangan Ahok. Yaitu isu keadilan sosial akibat ketimpangan ekonomi di Jakarta yang termasuk buruk di Indonesia. Ditambah pula kondisi Jakarta yang terbelah karena daya terima banyak pemilih Muslim kepada Ahok sangat minor akibat kasus Al Maidah.”

Kontrasnya isu persatuan yang dibawa Anies harus juga dikapitalisasi. Anies, kata dia lebih diterima segmen ini. Namun Denny menyadari di kubu Anies ada tokoh yang lebih powerful untuk dipercaya membawa isu kebangsaan yaitu Prabowo sendiri.

Denny pun berjumpa Prabowo, seketika Prabowo sepakat membuat pernyataan melalui video, meme dan siaran pers. Ucapan yang kuat dari Prabowo disadari dia, akan menjadi orang pertama yang menurunkan Anies-Sandi jika dia tidak merawat keberagaman, NKRI dan Pancasila.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu