Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (29/9). Sandiaga mengaku kehadirannya untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Sementara Anies sebelumnya sudah melaporkan harta kekayaannya kepada Lembaga Antikorupsi. Aktual/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Saya hari ini akan menemui Pak Prabowo bersama dengan Mas Anies serta Bang Mardani Ali Sera,” kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Senin (12/12).

Pertemuan dan konsultasi dengan Prabowo diharapkan strategi yang dilakukan oleh pasangan Anies-Sandi akan mengerucut.

Dalam pertemuan nanti, kata Sandiaga, akan membahas kinerja selama 2 bulan kampanye.

Kinerja pasangan Anies-Sandi saat ini menurutnya relatif cukup baik dan pihaknya akan melaporkan hal itu kepada Ketua Umum Partai Gerindra, terutama fokus pada tiga isu, di antaranya sembako murah dan lapangan pekerjaan.

“Saat ini persaingan sangat ketat. Saat ini jumlah warga yang belum menentukan pilihan cukup banyak,” kata Sandiaga.

Warga yang belum menentukan pilihan tersebut, kata dia, masih menunggu. Maka, pasangan Anies-Sandi akan menghadirkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Sandiaga menambahkan bahwa sampai saat ini dirinya puas dengan hasil survei internalnya yang tidak pernah disampaikan ke publik.

“Cukup puas. Kendati demikian, harus ditingkatkan dengan tingkat kedisiplinan yang lebih baik, dan kinerja tim sukses cukup baik,” kata Sandiaga.

Sementara itu, kinerja pasangan calon, kinerja partai, dan kinerja sukarelawan, pihaknya akan meningkatkan sinerginya.

Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan nomor urut 3.

Selain pasangan itu, terdapat peserta nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) diusung Partai Demokrat, PPP, dan PAN, berikutnya peserta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar. (ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara