Jakarta, Aktual.com — PT ANTAM (Persero) dan PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) menandatangani kerjasama proyek pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) melalui usaha bersama dengan nama PT Inalum Antam Alumina.
Direktur Utama (Dirut) Antam mengatakan kerjasama tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan nilai cadangan bauksit Indonesia dan Antam akan berkontribusi mensuplai bahan baku biji bauksit yang berasal dari tambang bauksit PT ANTAM kepada PT Inalum Antam Alumina untuk diolah menjadi produk aluminium.
“Kerjasama ini merupakan langkah penting dalam upaya kami untuk terus meningkatkan nilai cadangan bauksit Indonesia, kita dari Antam mensuplai bahan bakunya,” kata Dirut Antam, Tedy Badrujaman saat acara penandatanganan kerjasama tersebut di Kementerian BUMN Jl Medan Merdeka Jakarta Pusat, Kamis (14/4).
Dalam kesempatan yang sama, Dirut Inalum, Winardi Sunoto menambahkan bahwa pabrik SGAR merupakan pengembangan industri pengolahan
“Kemitraan dengan Antam berwujud industri pengolahan bauksit melalui pabrik SGAR,” terang Winardi.
Pabrik SGAR sendiri direncanakan memiliki kapasitas sebesar 2 juta ton pertahun, kerjasama ini juga diklaim mampu mengurangi ketergantungan Inalum terhadap bahan baku Alumina impor dari luar negeri sehingga menghemat devisa.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Eka