Jakarta, Aktual.com – Aplikasi ojek online di Indonesia telah menjadi fenomena tersendiri di tanah air dalam beberapa tahun belakangan ini.
Kali ini, dunia transportasi ojek online ketambahan ‘pemain baru’.
Adalah Anterin, aplikasi transportasi online yang menyediakan alternatif lain bagi masyarakat, baik itu yang hendak mendaftar sebagai driver maupun untuk masyarakat yang hendak menggunakan jasa transportasi.
Chief Executive Officer Anterin, Imron Hamzah menyampaikan, Anterin diciptakan dengan sebuah konsep baru dengan hadir sebagai market place tanpa mencampuri urusan tarif. Imron menjelaskan, di dalam aplikasi yang telah beroperasi sejak tahun lalu ini menerapkan sistem ‘lelang’.
“Ini merupakan konsep baru yang membutuhkan learning prove buat warga (pengemudi) dan pengguna yang saat ini terbiasa nunggu order. Nah ini model baru,” kata Imron kepada wartawan usai acara konferensi pers kerja sama Anteri-TVS Motor di Jakarta Selatan, Kamis (16/8).
Soal sistem lelang yang diterapkan, Anterin menjadi satu-satunya aplikasi yang menjaga ‘transparansi harga’ antara pengemudi dan pengguna dengan harapan tidak ada yang dirugikan dari hal itu karena tarif ditentukan berdasarkan mekanisme pasar.
“Driver bebas menentukan harga per kilometer, sementara pengguna bebas memilih driver berdasarkan harga yang dimasukkan si driver, jenis kelamin, maupun armada yang digunakan,” ungkapnya.
Pada tahun ini, Anterin bekerja sama dengan TVS Motor untuk inovasi terbaru mereka yakni menyediakan armada bagi anggota (driver) mereka yang bergaung. Pengemudi akan mendapatkan subsidi DP motor TVS dengan syarat yang sama dengan pengajuan kredit motor namun dengan cicilan yang rendah.
“Ini kita sewakan kepada mereka selama tiga tahun kalau selesai nanti motornya bisa buat mereka, perjanjiannya nanti sewa-beli mereka menyewa bayar 20 ribu perhari setelah tiga tahun itu punya dia jadi kalau kita bandingkan dengan komisi dia nanti, lebih worth it. kalau sekarang pendapatan Rp200 ribu bisa bayar komisi 20 persen Rp 40 ribu kan? Sekarang kami bebaskan dia mendapatkan langganan dan kami tidak threat sebagai transaksi fiktif. Jadi enggak ada alasan driver itu enggak dapat langganan,” jelasnya.
Selain bekerja sama dengan TVS Motor, Anterin juga menggandeng perusahaan teknologi ‘HERE’ untuk memperbaiki fitur peta wilayah yang mereka gunakan untuk memudahkan penggunaan aplikasi baik itu oleh 200 ribu pengemudi yang tergabung di Anterin maupun untuk warga yang menggunakan aplikasi tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan