Kolom abu vulkanik membumbung dari puncak Gunung Semeru yang terpantau dari pos pengamatan di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024). (ANTARA/HO-PVMBG)

Lumajang, Aktual.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Jawa Timur (Jatim), menyiapkan ribuan masker untuk mengantisipasi hujan abu vulkanik Gunung Semeru karena beberapa hari terakhir gunung berstatus siaga itu erupsi hampir setiap hari.

“Sejauh ini erupsi Gunung Semeru aman terkendali dan tidak berdampak signifikan pada aktivitas warga,” kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi di kabupaten setempat, Selasa (6/2).

Gunung Semeru, dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl), telah meletus dua kali pada hari Selasa, yaitu pada pukul 05.52 WIB dan 07.30 WIB.

Erupsi tersebut diiringi dengan abu vulkanik mencapai ketinggian 500 hingga 1.000 meter di atas puncak, dan teramati kolom abu vulkanik berwarna putih, kelabu, hingga coklat dengan intensitas tebal mengarah ke timur laut.

“Stok masker di BPBD Lumajang sekitar 10.000 masker untuk mengantisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi hujan abu vulkanik pascaerupsi, sehingga siap didistribusikan apabila diperlukan,” tuturnya.

Gunung Semeru saat ini berstatus Level III atau Siaga, sehingga BPBD Lumajang mengimbau masyarakat untuk menghindari melakukan aktivitas di sektor tenggara, sepanjang Besuk Kobokan, dalam jarak 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terkena perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

“Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak berada dalam radius 5 kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” tambahnya.

BPBD juga memperingatkan akan potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Sandi Setyawan