Surabaya, Aktual.com – Sudah memasuki hari kelima, namun jalur Tanggulangin-Porong Sidoarjo masih tetap digenangi air.

Kendatipun ada penurunan debit ketinggian air yang menggenangi rel, namun hal itu tidak berdampak apa-apa.

“Kalau kemarin memang ketinggian air sudah 62 cm. Sekarang tinggal sekitar 58 cm. Tapi tetap saja nggak bisa dilewati. Batas maksimal ketinggian air itu 30 cm,” kata petugas unit perbaikan jalur perlintasan Kereta Api Daops 8, Surabaya, Salas.

Salas mengatakan, sebenarnya sejak terjadinya semburan lumpur Lapindo, PT KAI Daop 8 Surabaya terus memperbaiki dan meninggikan rel akibat sering terjadinya banjir.

Diakuinya, banjir kali ini cukup parah karena bisa melebihi 60 cm. Oleh sebab itu, lanjut Salas, Daop 8 akan melakukan peninggian rel kembali dengan ketinggian 70 cm.

“Ini cukup ekstrem. Rel akan diitnggikan sampai 70 cm sepanjang 600 meter dari arah Tanggulangin sampai ke Porong.” lanjutnya.

Sementara humas PT KAI. Daop 8 Surabaya, Suprapto, sampai hari ini masih tetap menggunakan skema yang sama akibat banjir jalur Porong.

“Kita masih menggunakan bantuan armada bus untuk membawa penumpang dari melintas di Porong,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh: