BI bersama 13 bank umum membuka gerai penukaran uang pecahan dalam rangka melayani kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri 2017 dan penukaran ini rencananya berlangsung hingga 16 Juni mendatang. AKTUAL/Munzir

Lubuk Sikaping, Aktual.com – Polres Pasaman, Sumatera Barat, mengimbau para nasabah di wilayah hukumnya agar menggunakan jasa pengamanan dari pihak polisi saat melakukan transaksi uang di bank ataupun mesin ATM.

“Tindakan kejahatan terhadap nasabah bank cukup tinggi. Oleh karena itu, perlu pengawasan lebih saat melakukan transaksi di bank maupun mesin ATM,” kata Kapolres Kabupaten Pasaman AKBP Reko Indro Sasongko di Lubuk Sikaping, Sabtu (17/6).

Polres Pasaman menyatakan siap membantu selama 24 jam untuk pengawalan nasabah bank yang membutuhkan jasa pengamanan. Selain itu, para nasabah tidak akan dipungut biaya oleh pihak kepolisian.

Untuk meminimalkan kasus perampokan atau kriminalitas terhadap nasabah bank, pihak kepolisian setempat secara rutin mengadakan patroli di sejumlah objek vital perbankan di daerah itu.

“Satuan Sabhara telah kami instruksikan agar melakukan patroli secara berkelanjutan di sekitar bank yang ada untuk menghindari kasus perampokan dan sejenisnya terhadap nasabah,” katanya lagi.

Bahkan, pihak kepolisian sudah melakukan koordinasi langsung dengan pimpinan bank agar menyarankan para nasabah menggunakan jasa pengawalan apabila melakukan transaksi dalam jumlah besar.

Imbauan itu karena maraknya kasus pencurian, perampokan terhadap nasabah bank di berbagai daerah. Bahkan, pelaku kejahatan bisa saja menghabisi nyawa korban.

“Sudah banyak kasus kejahatan terhadap nasabah bank, terakhir di daerah Jakarta yang menewaskan nasabah dengan melarikan uang Rp350 juta,” katanya.

Buyung, warga setempat, mengatakan bahwa aparat kepolisian sudah membantu dan menyediakan jasa pengamanan bagi nasabah tanpa dipungut biaya.

“Oleh karena itu, harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” katanya. (ant)

Artikel ini ditulis oleh: