Upaya lainnya yang dilakukan Jasa Marga dalam mempermudah layanan transaksi tol adalah penambahan mesin “top up” tunai yang saat ini baru terdapat 2 unit di GT Cikarang Utama. Rencananya, perseroan akan menambah lima mesin top up tunai.
“Top up tunai ini gunanya untuk memperkecil gangguan karena pengguna jalan yang kekurangan saldo. Oleh sebab itu, kami sarankan pengguna jalan untuk cek saldo sebelum berangkat,” kata Raddy.
Selain lewat tunai, top up juga dapat dilakukan menggunakan kartu debit. Petugas pun sudah menyiapkan mesin EDC untuk penambahan saldo e-Toll Card.
Untuk mengantisipasi kepadatan volume lalu lintas di GT Cikarang Utama pada puncak arus mudik dan arus balik, Jasa Marga mengoperasikan maksimal 20 gardu tol operasi (arah Cikampek), 29 gardu tol operasi (arah Jakarta).
Artikel ini ditulis oleh:
Antara