Jakarta, Aktual.co — Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, meminta Pertamina memperhatikan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) agar tidak terjadi kekosongan, terlebih menjelang kenaikan harga.
“Antisipasi kami di Polres yaitu berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan Pertamina untuk memperlancar distribusi BBM. Harapannya tidak ada keresahan masyarakat saat mengantre di SPBU,” kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Himawan Bayu Aji di Sampit, Senin (17/11).
Himawan menyebutkan, pihaknya turut memantau perkembangan rencana kenaikan harga BBM dari pemerintah pusat. Ini sebagai antisipasi agar pihaknya bisa mengambil langkah cepat untuk mencegah munculnya dampak yang tidak diinginkan jika nantinya harga BBM naik.
Polres Kotawaringin Timur terus memantau distribusi BBM, dan sejauh ini belum ada gejolak akibat rencana kenaikan harga BBM yang sudah bergulir beberapa pekan terakhir.
Kenaikan harga BBM merupakan kebijakan pemerintah yang masih ditunggu, namun dampaknya perlu diantisipasi.
Pantauan di lapangan, antrean pengendara yang hendak mengisi BBM di sejumlah SPBU di Sampit, cukup lancar. Bahkan antrean kendaraan roda dua di beberapa SPBU seperti di Jalan MT Haryono terlihat lengang sehingga warga tidak perlu menunggu lama.

Artikel ini ditulis oleh: