Jakarta, Aktual.com — Jajaran Polres Jakarta Utara akan mengambil tindakan tegas dan terukur dalam mengamankan titik-titik yang menjadi tempat konsentrasi massa dalam perayaan Natal dan Tahun Baru 2016.
Salah satu yang menjadi konsen pihak kepolisian dalam pengamanan Tahun Baru 2016 yaitu di lokasi wisata Ancol, Jakarta Utara. Sebanyak 1700 personel gabungan dari berbagai unsur dikerahkan untuk pengamanan tempat wisata di Jakarta Utara itu.
Kapolres Jakarta Utara Kombes Susetio Cahyadi mengatakan, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan orang yang akan merayakan liburan Natal dan pergantian tahun, polisi akan meenggeledah orang-orang yang dinilai atau berpotensi membuat rusuh di Ancol.
“Random cek atau penggeledahan setiap pengunjung masuk. Secara SOP nya ada. Fungsi intel pastinya dikedepankan untuk secara destruktif mendeteksi orang atau oknum yang diduga melakukan tindakan yang tidak diinginkan,” ungkap Susetio Cahyadi, Jumat (25/12).
Menurutnya, saat ini ada dua lokasi yang dianggap perlu untuk cek random para pengunjung. Yang pertama di depan pintu masuk dan pantai Karnaval, Ancol. Susetio juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak berlebihan membawa barang bawaan supaya tidak mengundang tindak kejahatan.
“Random cek setiap pengunjung masuk itu pertama checking di pintu depan dan di Pantai Karnaval. Intel tahulah kalau ada gelagat orang mabuk atau yang memakai narkoba. Jangan bawa barang berharga. Seperlunya aja,” ujar dia.
Dia menekankan, agar masyarakat tidak under estimate dengan keberadaan anggota polisi yang nantinya melakukan penggeledahan atau pemeriksaan. Sebab, Susetio menambahkan, itu dilakukan semata-mata untuk menjaga keamanan bersama.
“Masyarakat harus ikhlas mau diatur petugas. Ini kan kepentingan bersama,” ujar dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu
