Kupang, Aktual.com – Antropolog Budaya dari Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Pater Gregor Neonbasu SVD PhD menilai wajar para mahasiswa menjadi sasaran imbauan partai politik untuk tidak golput pada Pemilu 2019.
“Saya pikir wajar-wajar saja para mahasiswa menjadi sasaran imbauan parpol karena ada sementara pengamat yang mengatakan bahwa kaum muda pada Pemilu 2019 akan tidak secara sungguh-sungguh memperhatikan pesta demokrasi tersebut,” katanya, Rabu (5/12).
Dia mengemukakan para mahasiswa untuk tidak golput pada Pemilu 2019, dan kenapa mahasiswa menjadi sasaran imbauan partai politik itu.
“Saya pikir wajar-wajar saja dan sikap mahasiswa tersebut, sebetulnya sangat wajar oleh karena konstelasi perpolitikan kita akhir-akhir ini ‘justru yang itu-itu saja’,” kata anggota Institut Antropos Jerman itu.
Contohnya, kata dia lagi, isi kampanye partai politik dan cara meyakinkan warga masyarakat tidak ada yang prospektif.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid